Naruto Shippuden Chapter 640 "Akhirnya"
[Pada chapter terakhir terlihat Obito mencengkram kepala Sasuke dan
Naruto. Serangannya sudah bersiap untuk menghancurkan kepala mereka]
Minato : *terkejut* (terambil!!)
Obito: *memegang kepala Sasuke dan Naruto, bersiap untuk menyerang*
Minato: (tanda pada Obito menghilang!?)
[Serangan Obito hampir akan diluncurkan, keadaan menjadi sangat menegangkan]
Minato: *mengeluarkan tangan-tangan chakra*
[Naruto dan Sasuke berhasil diselamatkan oleh Minato dengan tangan chakranya]
Obito: ....? *terkejut*
Gamakichi: Aww *terbangun dari jatuhnya*
Naruto: *terjatuh* aku pikir aku akan mati
Sasuke: *melihat Minato, memikirkan kata-kata Minato sebelumnya* [itu hanya berfungsi bila aku atau chakraku menyentuhnya]
Sasuke: .................
Minato: (Jadi begitu, anakku berteman dengan Sasuke)
Minato: *terlihat serius* (baiklah...)
[Tubuh Obito terangkat dari batu-batu yang menindihnya, memanjang seperti ular]
Gamakichi: Seperti halnya ular
Obito: *terkejut* *tubuh kanannya berubah membesar dan bengkak*
Minato: Kita harus mengalahkannya selagi dia tidak bisa mengontrol tubuhnya!
Naruto: *terkejut
Sasuke: *terkejut*
[Terlihat tubuh kanan Obito semakin besar, tangannya yang besar berlubang dan melancarkan sebuah serangan]
Obito: Teeehhh ooohhh
Minato: *siap dengan kunai Hiraishinnya*
[Obito melancarkan serangan, tetapi entah kemana targetnya. Serangannya pun menghilang ke langit]
Minato: *terkejut*
[Bola hitam serangan Obito terjatuh dari langit dan menghancurkan
banyak batuan, tetapi kemudian serangan itu kembali mengarah kepada
sesuatu]
Naruto: Apakah dia mengarah pada bunshin milik ayah?
Minato: .... tidak! Tidak terlihat mengarah kepada itu
Naruto: *terkejut*
[Serangan Obito mengenai tubuh bagian kanannya, hingga sekarang tubuhnya lenyap setengah]
Sasuke: dia menyerang dirinya sendiri
Minato: Dia meleset dengan targetnya! Terlihat seperti pikiran Obito
hampir saja lepas dari kendali Juubi, tetapi tetap dia tidak bisa
mengendalikannya
Gamakichi: Kita beruntung dia meleset, jika tidak pasti kita telah mati.. Kita benar-benar harus berhati-hati
Minato: *tangan penuh dengan kunai Hiraishin* (Kali ini aku akan
menggunakan Rasen Senkou Chourinbu Kousanshiki) Aku akan membuka jalan,
gunakan serangan kombinasi tanpa memberikan dia waktu untuk membalas!
Obito: *dengan pelan* ... Rin...
Minato: .....
Obito: guwaaaaaaaahhhhhhh... *seperti kesakitan*
Obito di masa lalu: tentu saja aku akan menjadi Hokage!
Obito: Ri....N *seluruh tubuhnya tertelan oleh tubuh Juubi*
Minato: *melempar semua kunai Hiraishinnya*
Obito: *mengeluarkan air mata* (lalu...)
Obito masa lalu: Aku yakin aku tidak memiliki waktu untuk memikirkan perempuan, benarkan guru?
[Terdapat bayangan foto tim Minato dimana gambar Obito telah robek.
Terlihat pula tubuh Obito di suatu dimensi terikat oleh suatu benda
dimana tangan kanannya telah robek pula]
Obito: Gwaaaahhhhhhh
[Tangan kiri Obito kini tertarik dan robek, foto tim Minato pun mulai robek pula pada gambar Kakashi]
Obito: Aaaaahhhh!!!
[Kini tubuh Obito terbelah dua bagian dada dan perut, foto tim Minato pun terobek menjadi dua, tersisa gambar Rin]
-Kembali ke Minato-
Minato: Aku datang!! Obito!
Obito: Si.. apa... kau...?
Minato: ......
-Kembali ke dimensi lain-
Obito: Gwaaaaahhhh *kepala terobek menjadi dua*
[Foto pada Rin pun terobek menjadi dua di kepalanya, terlihat Sharingan
Obito terobek. Tetapi, tiba-tiba tubuhnya mulai menyatu kembali]
Obito: woaaaahhhhhhh!!!
[Foto tim Minato pun kembali utuh]
-Kembali ke medan perang-
[Obito sekarang memakai jubah dan berwajah selayaknya Rikudo Sennin.
Dia memegang tongkat Sang Sennin dengan di kelilingi bola-bola hitam di
sekitar tubuhnya]
Minato: *terkejut*
Obito: Akhirnya... Guru
[Minato menyerang Obito dengan kunainya, tetapi Obito menangkisnya
dengan tongkatnya. Kunai Minato patah, lalu Obito bersiap menyerang
dengan teknik elemen gabungannya]
Minato: (sial)
[Obito berhasil menyerang Minato]
Naruto: Ayah!!
Sasuke: Naruto, bersiap!!!
Minato: Dia berhasil menyerangku, tetapi tidak apa. Aku menghindar dengan Hiraishin
Naruto: *terkejut*
Sasuke: *terkejut*
Obito: Apa kau yakin? *menunjuk sesuatu*
Minato: *tertempel bola hitam di pundak kirinya* (Kapan dia... Jadi begitu, dia menempelkannya padaku)
Obito: *fokus*
[Bola hitam itu terbang dan menghancurkan tangan kiri Minato, kini akan terjadi serangan berikutnya!]
[Terlihat bola hitam itu terpancar sinar matahari dan menjadi terang,
bersiap untuk serangan berikutnya. Minato, Naruto, Sasuke, Gamakichi
terlihat terkejut]
Sebaran putus asa!!!
Sumber : Facebook DWNS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar