Kamis, 25 Juli 2013

Alur cerita Naruto chapter 640

Naruto Shippuden Chapter 640 "Akhirnya"



[Pada chapter terakhir terlihat Obito mencengkram kepala Sasuke dan Naruto. Serangannya sudah bersiap untuk menghancurkan kepala mereka]

Minato : *terkejut* (terambil!!)
Obito: *memegang kepala Sasuke dan Naruto, bersiap untuk menyerang*
Minato: (tanda pada Obito menghilang!?)

[Serangan Obito hampir akan diluncurkan, keadaan menjadi sangat menegangkan]

Minato: *mengeluarkan tangan-tangan chakra*

[Naruto dan Sasuke berhasil diselamatkan oleh Minato dengan tangan chakranya]

Obito: ....? *terkejut*
Gamakichi: Aww *terbangun dari jatuhnya*
Naruto: *terjatuh* aku pikir aku akan mati
Sasuke: *melihat Minato, memikirkan kata-kata Minato sebelumnya* [itu hanya berfungsi bila aku atau chakraku menyentuhnya]
Sasuke: .................
Minato: (Jadi begitu, anakku berteman dengan Sasuke)
Minato: *terlihat serius* (baiklah...)

[Tubuh Obito terangkat dari batu-batu yang menindihnya, memanjang seperti ular]

Gamakichi: Seperti halnya ular
Obito: *terkejut* *tubuh kanannya berubah membesar dan bengkak*
Minato: Kita harus mengalahkannya selagi dia tidak bisa mengontrol tubuhnya!
Naruto: *terkejut
Sasuke: *terkejut*

[Terlihat tubuh kanan Obito semakin besar, tangannya yang besar berlubang dan melancarkan sebuah serangan]

Obito: Teeehhh ooohhh
Minato: *siap dengan kunai Hiraishinnya*

[Obito melancarkan serangan, tetapi entah kemana targetnya. Serangannya pun menghilang ke langit]

Minato: *terkejut*

[Bola hitam serangan Obito terjatuh dari langit dan menghancurkan banyak batuan, tetapi kemudian serangan itu kembali mengarah kepada sesuatu]

Naruto: Apakah dia mengarah pada bunshin milik ayah?
Minato: .... tidak! Tidak terlihat mengarah kepada itu
Naruto: *terkejut*

[Serangan Obito mengenai tubuh bagian kanannya, hingga sekarang tubuhnya lenyap setengah]

Sasuke: dia menyerang dirinya sendiri
Minato: Dia meleset dengan targetnya! Terlihat seperti pikiran Obito hampir saja lepas dari kendali Juubi, tetapi tetap dia tidak bisa mengendalikannya
Gamakichi: Kita beruntung dia meleset, jika tidak pasti kita telah mati.. Kita benar-benar harus berhati-hati
Minato: *tangan penuh dengan kunai Hiraishin* (Kali ini aku akan menggunakan Rasen Senkou Chourinbu Kousanshiki) Aku akan membuka jalan, gunakan serangan kombinasi tanpa memberikan dia waktu untuk membalas!
Obito: *dengan pelan* ... Rin...
Minato: .....
Obito: guwaaaaaaaahhhhhhh... *seperti kesakitan*
Obito di masa lalu: tentu saja aku akan menjadi Hokage!
Obito: Ri....N *seluruh tubuhnya tertelan oleh tubuh Juubi*
Minato: *melempar semua kunai Hiraishinnya*
Obito: *mengeluarkan air mata* (lalu...)
Obito masa lalu: Aku yakin aku tidak memiliki waktu untuk memikirkan perempuan, benarkan guru?

[Terdapat bayangan foto tim Minato dimana gambar Obito telah robek. Terlihat pula tubuh Obito di suatu dimensi terikat oleh suatu benda dimana tangan kanannya telah robek pula]

Obito: Gwaaaahhhhhhh

[Tangan kiri Obito kini tertarik dan robek, foto tim Minato pun mulai robek pula pada gambar Kakashi]

Obito: Aaaaahhhh!!!

[Kini tubuh Obito terbelah dua bagian dada dan perut, foto tim Minato pun terobek menjadi dua, tersisa gambar Rin]

-Kembali ke Minato-

Minato: Aku datang!! Obito!
Obito: Si.. apa... kau...?
Minato: ......

-Kembali ke dimensi lain-

Obito: Gwaaaaahhhh *kepala terobek menjadi dua*

[Foto pada Rin pun terobek menjadi dua di kepalanya, terlihat Sharingan Obito terobek. Tetapi, tiba-tiba tubuhnya mulai menyatu kembali]

Obito: woaaaahhhhhhh!!!

[Foto tim Minato pun kembali utuh]

-Kembali ke medan perang-

[Obito sekarang memakai jubah dan berwajah selayaknya Rikudo Sennin. Dia memegang tongkat Sang Sennin dengan di kelilingi bola-bola hitam di sekitar tubuhnya]

Minato: *terkejut*
Obito: Akhirnya... Guru

[Minato menyerang Obito dengan kunainya, tetapi Obito menangkisnya dengan tongkatnya. Kunai Minato patah, lalu Obito bersiap menyerang dengan teknik elemen gabungannya]

Minato: (sial)

[Obito berhasil menyerang Minato]

Naruto: Ayah!!
Sasuke: Naruto, bersiap!!!
Minato: Dia berhasil menyerangku, tetapi tidak apa. Aku menghindar dengan Hiraishin
Naruto: *terkejut*
Sasuke: *terkejut*
Obito: Apa kau yakin? *menunjuk sesuatu*
Minato: *tertempel bola hitam di pundak kirinya* (Kapan dia... Jadi begitu, dia menempelkannya padaku)
Obito: *fokus*

[Bola hitam itu terbang dan menghancurkan tangan kiri Minato, kini akan terjadi serangan berikutnya!]

[Terlihat bola hitam itu terpancar sinar matahari dan menjadi terang, bersiap untuk serangan berikutnya. Minato, Naruto, Sasuke, Gamakichi terlihat terkejut]


Sebaran putus asa!!!


Sumber : Facebook DWNS 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar