Naruto Chapter 632: Ledakan
Sumber: http://esti-widhayang.blogspot.com/2013/05/versi-teks-naruto-chapter-632.html
Sasuke sudah sampai di arena pertempuran! Dengan ketetapan hati yang baru, mereka siap bertarung!
“Ayo maju, Sakura-chan, Sasuke!!” ucap Naruto.
“Ya!!” ucap Sakura.
“Yeah…” ucap Sasuke.
“Tidakkah ini terasa seperti nostalgia, Shikamaru?” ucap Ino.
“...Lagipula, karena kita harus mengalahkan musuh di depan kita, inilah
satu-satunya cara... Aku juga tidak mau mengenal dia” Ucap Shikamaru.
“Sudah lama sekali kita semua tidak bersama seperti ini.” Ucap Chouji. “Ini jadi mengingatkanku pada ujian Chuunin.”
“Aku akan menjadi Hokage!!” teriak Kiba. “Hei, apa kau mendengarku!?”
“Kiba, tidak satu orang pun mendengarkanmu. Hentikanlah. Alasannya
adalah saat Sasuke mengatakannya, kita sudah sangat merasakan imbasnya.”
Ucap Shino.
“Ki... Kiba-kun, aku mendengarkanmu, kok… semua orang pasti ingin menjadi Hokage.” Ucap Hinata.
“Kita akan tunjukkan pada mereka kekuatan kita yang sesungguhnya!!”
ucap Naruto yang berdiri bersama Sasuke dan Sakura di atas tebing, dari
semua rekan seangkatannya.
Di kejauhan, Juugo memperhatikan Sasuke, “Sasuke… apa yang sebenarnya kau pikirkan?!” Juugo bertanya-tanya.
“OOOOOKKKKEEE!!” teriak Naruto.
“Tunggu dulu!!” ucap Hashirama.
“I-itu lagi…” ucap seorang aliansi Shinobi. Ia melihat ke arah Juubi.
Juubi sekarang sedang menciptakan Bijuudama yang besar dari kepala
Rafflesia-nya.
“Hey Para Leluhur, ayo bersiaplah untuk ini!” ucap Minato yang dibalas Hokage Ketiga dan Kedua.
“Aku tahu!” ucap Hokage Ketiga yang nampaknya sudah siap dengan serangan Bijuudama.
“Mari kita lihat…” ucap Hokage Kedua.
BLAARR!! Juubi menembakkan lagi Bijuudama-nya.
Segel yang dibuat Hashirama untuk melingkupi Juubi terlihat mulai
menggelembung dan sebentar lagi akan pecah akibat tidak dapat menahan
daya energi Bijuudama yang begitu besar. Segel itu pada akhirnya
menyusut, dengan memperlihatkan Juubi yang babak belur terkena
serangannya sendiri yang tidak bisa keluar dari segel.
“Juubi sialan… rasakan itu!” ucap si pemimpin samurai, Mifune.
“Sungguh penahan yang luar biasa, bahkan Bijuudama pun tak dapat lolos…” ucap salah satu samurai.
“Ini bukan penahan biasa…” kata Hashirama.
“W-wow! Hokage Pertama dan Hokage lainnya benar-benar orang yang
hebat!” ucap Naruto. “Nampaknya itu bukan hanya sekedar rumor.” balas
Sasuke.
Hashirama kembali merapal segel, “Mokuton: Wood Clon!
(Bunshin Kayu)” Ia menciptakan lima Bunshin, yang lalu berpencar ke
segala penjuru.
“Buat sebuah lubang... di empat sisi pada
penahanku… lubang untuk para shinobi masuk… ikuti aku!” keempat Bunshin
Hashirama mengatakan hal yang sama dan menyebarkannya ke seluruh anggota
aliansi.
“Oke!” “Yeah!”
“Kita masih bisa masuk!!”
ucap Hashirama sambil merapal segel baru. “Senpou: Myoujinmon...
Fuutou!” Hashirama kembali membuat gerbang yang mengunci Juubi, namun
kali ini bukan ekornya, melainkan lehernya.
“GWWWWOOOOOHHHH!!” Juubi mengerang.
Para Bunshin Hashirama sudah datang membawa anggota aliansi sekarang.
Salah satu Bunshinnya pergi ke tempat lain, “Baiklah, aku yang akan
menjadi lawanmu.” Ucap Bunshin Hashirama itu. Ia sudah berhadapan dengan
Madara sekarang. “Maaf karena sudah membuatmu menunggu, Madara…”
“Tidak…” ucap Madara.
“??”
“Kalau cuma Bunshin akan sangat membosankan.” Madara lalu duduk
bersila. “Aku akan menunggu sampai yang asli benar-benar datang.”
Sementara itu, anggota aliansi dengan masing-masing satu clon Hashirama
mulai membuat lubang di empat sisi dari penahan Juubi yang dibuat
Hashirama.
“Sekarang!!” Hashirama memberi aba-aba pada aliansi shinobi untuk masuk ke dalam penahannya dimana ada Juubi disana.
Karena Juubi tidak dapat bergerak akibat segel yang dibuat Hashirama,
Ia memisahkan diri dengan membuat Juubi – Juubi yang ukurannya lebih
kecil. Namun meskipun begitu, Juubi yang asli masih tetap ada. Ini hanya
seperti bunshin-bunshin yang keluar dari tubuh Juubi, mereka pun tidak
memiliki ekor.
“Mereka membelah diri…” ucap Hashirama. “Dia pasti tidak ingin agar kita menyerang tubuh utamanya…”
Para aliansi shinobi sudah dihadapan para monster – monster kecil Juubi
sekarang. “Jangan takut!!” ucap Naruto dan maju memimpin di depan.
“Ya… saat ujian Chuunin… aku pikir aku sudah menjadi Kunoichi yang
hebat. Tapi aku selalu berjalan di belakang Naruto dan Sasuke-kun…”
pikir Sakura. “Mereka selalu bertarung untuk melindungiku… aku benci
itu! Dan aku memutuskan di lain waktu aku yang akan berada di depan…”
Sakura memukul salah satu Juubi kecil itu dengan keras, “Lain kali,
kalianlah yang harus melihat dari belakang punggungku!!... waktu itu aku
bersumpah…”
“Tapi, Naruto dan Sasuke-kun selalu berada di
depanku dan maju… aku pikir pada akhirnya aku tidak akan dapat menggapai
mereka… saat mereka semakin kuat dan yang dapat kulakukan hanyalah
menyerah…” pikir Sakura lagi.
“Ninja medis tidak boleh mati!
Jadi dia tidak boleh berjalan ke depan mendahului yang lainnya.” Ucap
Sakura waktu itu pada Tsunade, saat ia masih berguru padanya.
“Itu memang benar, tapi…” ucap Tsunade. “Itu bukan berarti kau tidak
butuh belajar bertarung, karena… kau adalah muridku... Jadi kau harus
mewarisi kekuatan seorang Sannin. Dan juga…”
“Sakura Haruno… kau juga adalah murid dari Hokage Kelima!”
Di dahi Sakura muncul ‘belah ketupat’ seperti milik Tsunade. “Sudah terisi…” ucap Sakura. “Aku akhirnya bisa mengeluarkannya.”
“!!??” Naruto agak bingung dengan apa yang dikatakan Sakura. Karena penasaran, ia sedikit menengok belakang ke arah Sakura.
Sakura memukul Juubi kecil itu dengan satu pukulan yang begitu dahsyat,
hingga Juubi tersebut terpental. Bahkan sampai membuat Juubi yang lain
ikut terpental karenanya. Sakura sudah bersiap dengan serangan
selanjutnya,
“SHANNAROO!!!!”
BLLLAAARRRR!! Pukulan
Sakura mampu membuat retakan yang besar dan mementalkan SEMUA Juubi –
Juubi kecil disekitarnya. Luar Biasa! Benar-benar pukulan yang Luar
Biasa!
“Aku tidak akan pernah… meremehkan Sakura-chan lagi…” pikir Naruto. “Dia bisa menghancurleburkan aku…”
“Heh…” Sasuke hanya tersenyum melihat kekuatan Sakura.
“Benar-benar kekuatan monster…” ucap Hashirama. “Dia mungkin lebih berbahaya dari Tsunade.”
“Dia sudah menyimpan chakra sedikit demi sedikit selama 3 tahun… itu
benar-benar pengontrolan chakra yang begitu teliti dan ekstrim.” Pikir
Shizune. “Bahkan aku tidak bisa menggunakan Hyakugou no Jutsu!”
“Lagipula aku juga tidak membutuhkannya untuk terlihat lebih muda…”
ucap Sakura. Ternyata itu adalah teknik penyimpanan chakra yang
digunakan Tsunade agar ia selalu terlihat muda.
JJEERRRR!!
Sesosok monster Juubi yang berukuran lumayan besar sudah berada di depan
Sakura sekarang. Naruto dan Sasuke secara reflex langsung berlari
menyelamatkan Sakura.
“Fuuton: Rasenshuriken!!” Naruto yang
kini sudah dalam Rikudou Mode, melemparkan RasenShurikennya ke arah
monster Juubi kecil itu.
“Enton: Kagutsuchi!!” Sasuke melepas
beberapa sayatan pedangnya ke arah Juubi itu. Yang dilempar Sasuke itu
berisi sedikit 'bumbu' Amaterasu.
“Gyaaaahh!!”
SSSSSSAATTT, Sasuke sudah berada di sisi kanan Sakura sekarang. “Sasuke-kun!!”
“Uhmm… aku juga ada disini, Sakura-chaan.” Ucap Naruto yang sudah berada di sisi kiri Sakura.
“Jangan menghalangi gerakanku, Naruto!” Ucap Sasuke. “Iyaa.. Jika
kalian masih sibuk bertengkar, aku akan merebut kursi Hokage.”
“Eh?? Sakura-chan juga—??”
“Kali ini kita akan kembali ke awal!!” ucap Sakura. “Tsunade-sama… akhirnya aku dapat menyusul mereka…” pikir Sakura.
-------------------------------------------------------------------------
GUBRAAKK!!
SEGEL YANG LUAR BIASA DARI PARA HOKAGE BERHASIL MENAHAN BIJUUDAMA
JUUBI. MADARA AKHIRNYA DUDUK TENANG MENUNGGU HASHIRAMA YANG ASLI. LALU,
SERANGAN KOMBINASI TIM 7 YANG LUAR BIASA DENGAN KEKUATAN "BARU" SAKURA.
DAN, APAKAH YANG SELANJUTNYA AKAN TERJADI??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar