Kamis, 30 Mei 2013

Spoiler naruto chapter 632

Naruto Chapter 632: Ledakan

Sumber: http://esti-widhayang.blogspot.com/2013/05/versi-teks-naruto-chapter-632.html

Sasuke sudah sampai di arena pertempuran! Dengan ketetapan hati yang baru, mereka siap bertarung!

“Ayo maju, Sakura-chan, Sasuke!!” ucap Naruto.

“Ya!!” ucap Sakura.

“Yeah…” ucap Sasuke.

“Tidakkah ini terasa seperti nostalgia, Shikamaru?” ucap Ino.

“...Lagipula, karena kita harus mengalahkan musuh di depan kita, inilah satu-satunya cara... Aku juga tidak mau mengenal dia” Ucap Shikamaru.

“Sudah lama sekali kita semua tidak bersama seperti ini.” Ucap Chouji. “Ini jadi mengingatkanku pada ujian Chuunin.”

“Aku akan menjadi Hokage!!” teriak Kiba. “Hei, apa kau mendengarku!?”

“Kiba, tidak satu orang pun mendengarkanmu. Hentikanlah. Alasannya adalah saat Sasuke mengatakannya, kita sudah sangat merasakan imbasnya.” Ucap Shino.

“Ki... Kiba-kun, aku mendengarkanmu, kok… semua orang pasti ingin menjadi Hokage.” Ucap Hinata.

“Kita akan tunjukkan pada mereka kekuatan kita yang sesungguhnya!!” ucap Naruto yang berdiri bersama Sasuke dan Sakura di atas tebing, dari semua rekan seangkatannya.

Di kejauhan, Juugo memperhatikan Sasuke, “Sasuke… apa yang sebenarnya kau pikirkan?!” Juugo bertanya-tanya.

“OOOOOKKKKEEE!!” teriak Naruto.

“Tunggu dulu!!” ucap Hashirama.

“I-itu lagi…” ucap seorang aliansi Shinobi. Ia melihat ke arah Juubi. Juubi sekarang sedang menciptakan Bijuudama yang besar dari kepala Rafflesia-nya.

“Hey Para Leluhur, ayo bersiaplah untuk ini!” ucap Minato yang dibalas Hokage Ketiga dan Kedua.

“Aku tahu!” ucap Hokage Ketiga yang nampaknya sudah siap dengan serangan Bijuudama.
“Mari kita lihat…” ucap Hokage Kedua.

BLAARR!! Juubi menembakkan lagi Bijuudama-nya.

Segel yang dibuat Hashirama untuk melingkupi Juubi terlihat mulai menggelembung dan sebentar lagi akan pecah akibat tidak dapat menahan daya energi Bijuudama yang begitu besar. Segel itu pada akhirnya menyusut, dengan memperlihatkan Juubi yang babak belur terkena serangannya sendiri yang tidak bisa keluar dari segel.

“Juubi sialan… rasakan itu!” ucap si pemimpin samurai, Mifune.

“Sungguh penahan yang luar biasa, bahkan Bijuudama pun tak dapat lolos…” ucap salah satu samurai.

“Ini bukan penahan biasa…” kata Hashirama.

“W-wow! Hokage Pertama dan Hokage lainnya benar-benar orang yang hebat!” ucap Naruto. “Nampaknya itu bukan hanya sekedar rumor.” balas Sasuke.

Hashirama kembali merapal segel, “Mokuton: Wood Clon! (Bunshin Kayu)” Ia menciptakan lima Bunshin, yang lalu berpencar ke segala penjuru.

“Buat sebuah lubang... di empat sisi pada penahanku… lubang untuk para shinobi masuk… ikuti aku!” keempat Bunshin Hashirama mengatakan hal yang sama dan menyebarkannya ke seluruh anggota aliansi.

“Oke!” “Yeah!”

“Kita masih bisa masuk!!” ucap Hashirama sambil merapal segel baru. “Senpou: Myoujinmon... Fuutou!” Hashirama kembali membuat gerbang yang mengunci Juubi, namun kali ini bukan ekornya, melainkan lehernya.

“GWWWWOOOOOHHHH!!” Juubi mengerang.

Para Bunshin Hashirama sudah datang membawa anggota aliansi sekarang. Salah satu Bunshinnya pergi ke tempat lain, “Baiklah, aku yang akan menjadi lawanmu.” Ucap Bunshin Hashirama itu. Ia sudah berhadapan dengan Madara sekarang. “Maaf karena sudah membuatmu menunggu, Madara…”

“Tidak…” ucap Madara.

“??”

“Kalau cuma Bunshin akan sangat membosankan.” Madara lalu duduk bersila. “Aku akan menunggu sampai yang asli benar-benar datang.”

Sementara itu, anggota aliansi dengan masing-masing satu clon Hashirama mulai membuat lubang di empat sisi dari penahan Juubi yang dibuat Hashirama.

“Sekarang!!” Hashirama memberi aba-aba pada aliansi shinobi untuk masuk ke dalam penahannya dimana ada Juubi disana.

Karena Juubi tidak dapat bergerak akibat segel yang dibuat Hashirama, Ia memisahkan diri dengan membuat Juubi – Juubi yang ukurannya lebih kecil. Namun meskipun begitu, Juubi yang asli masih tetap ada. Ini hanya seperti bunshin-bunshin yang keluar dari tubuh Juubi, mereka pun tidak memiliki ekor.

“Mereka membelah diri…” ucap Hashirama. “Dia pasti tidak ingin agar kita menyerang tubuh utamanya…”

Para aliansi shinobi sudah dihadapan para monster – monster kecil Juubi sekarang. “Jangan takut!!” ucap Naruto dan maju memimpin di depan.

“Ya… saat ujian Chuunin… aku pikir aku sudah menjadi Kunoichi yang hebat. Tapi aku selalu berjalan di belakang Naruto dan Sasuke-kun…” pikir Sakura. “Mereka selalu bertarung untuk melindungiku… aku benci itu! Dan aku memutuskan di lain waktu aku yang akan berada di depan…” Sakura memukul salah satu Juubi kecil itu dengan keras, “Lain kali, kalianlah yang harus melihat dari belakang punggungku!!... waktu itu aku bersumpah…”

“Tapi, Naruto dan Sasuke-kun selalu berada di depanku dan maju… aku pikir pada akhirnya aku tidak akan dapat menggapai mereka… saat mereka semakin kuat dan yang dapat kulakukan hanyalah menyerah…” pikir Sakura lagi.

“Ninja medis tidak boleh mati! Jadi dia tidak boleh berjalan ke depan mendahului yang lainnya.” Ucap Sakura waktu itu pada Tsunade, saat ia masih berguru padanya.

“Itu memang benar, tapi…” ucap Tsunade. “Itu bukan berarti kau tidak butuh belajar bertarung, karena… kau adalah muridku... Jadi kau harus mewarisi kekuatan seorang Sannin. Dan juga…”

“Sakura Haruno… kau juga adalah murid dari Hokage Kelima!”

Di dahi Sakura muncul ‘belah ketupat’ seperti milik Tsunade. “Sudah terisi…” ucap Sakura. “Aku akhirnya bisa mengeluarkannya.”

“!!??” Naruto agak bingung dengan apa yang dikatakan Sakura. Karena penasaran, ia sedikit menengok belakang ke arah Sakura.

Sakura memukul Juubi kecil itu dengan satu pukulan yang begitu dahsyat, hingga Juubi tersebut terpental. Bahkan sampai membuat Juubi yang lain ikut terpental karenanya. Sakura sudah bersiap dengan serangan selanjutnya,

“SHANNAROO!!!!”

BLLLAAARRRR!! Pukulan Sakura mampu membuat retakan yang besar dan mementalkan SEMUA Juubi – Juubi kecil disekitarnya. Luar Biasa! Benar-benar pukulan yang Luar Biasa!

“Aku tidak akan pernah… meremehkan Sakura-chan lagi…” pikir Naruto. “Dia bisa menghancurleburkan aku…”

“Heh…” Sasuke hanya tersenyum melihat kekuatan Sakura.

“Benar-benar kekuatan monster…” ucap Hashirama. “Dia mungkin lebih berbahaya dari Tsunade.”

“Dia sudah menyimpan chakra sedikit demi sedikit selama 3 tahun… itu benar-benar pengontrolan chakra yang begitu teliti dan ekstrim.” Pikir Shizune. “Bahkan aku tidak bisa menggunakan Hyakugou no Jutsu!”

“Lagipula aku juga tidak membutuhkannya untuk terlihat lebih muda…” ucap Sakura. Ternyata itu adalah teknik penyimpanan chakra yang digunakan Tsunade agar ia selalu terlihat muda.

JJEERRRR!! Sesosok monster Juubi yang berukuran lumayan besar sudah berada di depan Sakura sekarang. Naruto dan Sasuke secara reflex langsung berlari menyelamatkan Sakura.

“Fuuton: Rasenshuriken!!” Naruto yang kini sudah dalam Rikudou Mode, melemparkan RasenShurikennya ke arah monster Juubi kecil itu.

“Enton: Kagutsuchi!!” Sasuke melepas beberapa sayatan pedangnya ke arah Juubi itu. Yang dilempar Sasuke itu berisi sedikit 'bumbu' Amaterasu.

“Gyaaaahh!!”

SSSSSSAATTT, Sasuke sudah berada di sisi kanan Sakura sekarang. “Sasuke-kun!!”

“Uhmm… aku juga ada disini, Sakura-chaan.” Ucap Naruto yang sudah berada di sisi kiri Sakura.

“Jangan menghalangi gerakanku, Naruto!” Ucap Sasuke. “Iyaa.. Jika kalian masih sibuk bertengkar, aku akan merebut kursi Hokage.”

“Eh?? Sakura-chan juga—??”

“Kali ini kita akan kembali ke awal!!” ucap Sakura. “Tsunade-sama… akhirnya aku dapat menyusul mereka…” pikir Sakura.
-------------------------------------------------------------------------

GUBRAAKK!!

SEGEL YANG LUAR BIASA DARI PARA HOKAGE BERHASIL MENAHAN BIJUUDAMA JUUBI. MADARA AKHIRNYA DUDUK TENANG MENUNGGU HASHIRAMA YANG ASLI. LALU, SERANGAN KOMBINASI TIM 7 YANG LUAR BIASA DENGAN KEKUATAN "BARU" SAKURA. DAN, APAKAH YANG SELANJUTNYA AKAN TERJADI??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar